Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 20:15:58【Resep】315 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(829)
Artikel Terkait
- Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan
- Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG
- Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan
- Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak
- Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
- Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG
- BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
- KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
- Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan
Resep Populer
Rekomendasi

BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG

PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi

Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan

Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG

Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan

BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari

KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS